10 Relief Dasar Laut dengan Contohnya Masing-masing
Relief Dasar Laut – KonsepGeografi.net kali ini akan berbagi penjelasan mengenai Relief Dasar Laut. Relief pada dasar laut memperlihatkan perbedaan tinggi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Untuk pengertian dasar laut itu sendiri adalah permukaan bumi yang ada di dalam laut.
Relief Dasar Laut |
Seperti relief daratan, relief dasar laut juga mempunyai kontur yang tidak berbeda dengan yang ada pada relief daratan. Ada dataran tingginya, ada lembahnya, ada juga pematangnya. Hanya saja istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk-bentuk bumi tersebut berbeda. Misalnya celah yang dalam pada relief daratan disebut lembah, sedangkan pada relief dasar laut disebut palung, dan masih banyak yang lainnya.
10 Bentuk atau Relief Dasar Laut
Berikut ini adalah bentuk-bentuk permukaan bumi yang ada pada relief dasar laut. Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan permukaan bumi. Berikut Ulasannya:
1) Landas Benua/Kontinen
Landas kontinen atau landas benua adalah dasar laut yang merupakan kelanjutan dari benua. Daerah ini merupakan relief dasar laut yang menurun perlahan-lahan mulai dari pantai ke arah tengah lautan sampai ke pinggir saat dasar laut tibatiba menurun.
Landas kontinen memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Contohnya adalah Dangkalan Sunda merupakan kelanjutan dari Benua Australia.
Landas kontinen memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Contohnya adalah Dangkalan Sunda merupakan kelanjutan dari Benua Australia.
2) Palung Laut
Palung laut juga biasa disebut trench. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan memanjang.
Palung laut terbentuk karena adanya gerak lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Contohnya adalah Palung Jawa memiliki kedalaman 8.000 m, Palung Mariana memiliki kedalaman 9.635 m, dan Palung Mindanao memiliki kedalaman 10.500 m.
Palung laut terbentuk karena adanya gerak lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Contohnya adalah Palung Jawa memiliki kedalaman 8.000 m, Palung Mariana memiliki kedalaman 9.635 m, dan Palung Mindanao memiliki kedalaman 10.500 m.
3) Gunung Laut
Gunung laut adalah gunung yang terbentuk di dasar laut. Gunung ini kadang ada yang sampai ke permukaan laut. Gunung ini terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanisme. Misalnya Gunung Krakatau di Selat Sunda.
4) Ambang Laut (drempel) - Relief Dasar Laut
Ambang Laut (drempel) merupakan dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh : ambang laut Sulawesi.
5) Shelf (paparan benua)
Paparan benua (shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m. Contohnya : paparan sahul, paparan sunda.
6) Laut dangkal
Laut dangkal yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
7) Laut Dalam
Laut Dalam yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya laut banda.
8) Lubuk Laut
Lembah laut atau bekken adalah daerah yang dalam dan luas di lautan. Daerah ini berupa cekungan. Contohnya adalah Indo-Australia Bekken di Samudra Hindia.
9) Punggung Laut
Punggung laut merupakan salah satu relief dasar laut berupa bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut. Punggung laut di Indonesia antara lain terdapat di sebelah barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, dan selatan Pulau Sumba.
10) Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu)
Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu) adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang.
Baca juga:
Itulah beberapa Relief Dasar Laut yang dapat kami share pada kesempatan kali ini. Semoga penjelasan di atas dapat menjadi salah satu referensi yang baik bagi sahabat Geografi.