Sebenarnya Bumi Bulat atau Bumi Datar?
Sebenarnya Bumi Bulat atau Bumi Datar – Tidak sedikit orang yang bertanya apakah sebenarnya bentuk dari bumi, Bumi Bulat atau Bumi Datar?. Namun beberapa teori dari berbagai kalangan ilmuan masing-masing memiliki postulat atau pendapatnya yang tentunya ada persamaan dan perbedaan dengan yang lainnya. Diketahui bahwa model bumi datar merupakan sebuah konsepsi arkaik dari bentuk Bumi sebagai bidang atau cakram. Beberapa budaya kuno menyebut kosmografi Bumi datar, yang meliputi Yunani sampai jaman klasik, sipilisasi Zaman Perunggu dan Zaman Besi dari Timur Dekat sampai periode Hellenistik, India sampai zaman Gupta (awal abad-abad Masehi), dan Tiongkok sampai abad ke-17. Paradigma tersebut juga biasanya dipegang dalam budaya-budaya orang asli benua Amerika, dan pernyataan bahwa Bumi datar dikubahi oleh firmamen dalam bentuk mangkuk adalah hal umum dalam masyarakat pra-saintifik.
Sebenarnya Bumi Bulat atau Bumi Datar |
Lihat: Lapisan Bumi Lengkap Gambar dan Penjelasannya.
Sebenarnya Bumi Bulat atau Bumi Datar?
Gagasan Bumi bulat muncul dalam filsafat Yunani dengan Pythagoras (abad ke-6 SM), meskipun kebanyakan masyarakat pra-Sokratik (abad ke 6 – 5 SM) meyakini model Bumi datar. Aristoteles memberikan bukti bentuk bulat Bumi pada sekitar 330 SM. Pengetahuan Bumi bulat secara bertahan mulai menyebar pada dunia Hellenistik sejak saat itu.
Kepercayaan bahwa Bumi berbentuk datar merupakan ciri khas kosmologi kuno sampai sekitar abad keempat SM, ketika para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi berbentuk bulat. Aristoteles adalah salah satu pemikir pertama yang mengajukan pendapat tentang Bumi bulat pada 330 SM. Menjelang awal Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa Bumi itu bulat menyebar luas di seluruh Eropa.
Hipotesis modern yang mendukung teori Bumi datar dicetuskan oleh seorang penemu asal inggris, Samuel Rowbotham (1816–1884). Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku setebal 430 halaman berjudul Earth Not a Globe, yang menguraikan pandangannya. Berdasarkan sistem Rowbotham, yang dia sebut "Astronomi Zetetis", bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi.
Teori dari Flat Earth Society Modern
Daniel Shenton telah membangkitkan kembali organisasi Flat Earth society. Dalam suatu artikel di The Guardian, Shenton mengatakan bahwa dia memiliki 60 anggota. Laporan tersebut juga menyatakan Shenton memiliki situs web yang di dalamnya terdapat buletin organisasi dari tahun 1970-an dan 80-an.
Pada November 2010, muncul forum diskusi Flath Earh Society di internet. Sementara forum lainnya yang juga berkaitan, yakni International Alliance of Flat Earth Groups, saat ini tidak lagi aktif. Flat Earth Society juga muncul di Twitter dan Facebook. Pada 2009, Flat Earth Society didirikan ulang dan anggotanya berjumlah 60 orang pada Maret 2010.
Pendukung Flat Earth Society pada masa kini tidak memiliki satu teori yang disetuju bersama. Tiap anggota memiliki gagasan yang berbeda mengenai bagaimana Bumi diciptakan. Beberapa mendukung gagasan bahwa bumi datar sepenuhnya, sementara yang lain mendukung bentuk cakram. Teori-teori Bumi datar modern, seperti hal-hal yang diutarakan oleh perhimpunan Bumi datar modern, umumnya dicap pseudosains.
Gambaran Bumi Bisa Dihasilkan Berbentuk Bulat
Kalau sahabat mencari gambar bumi di google, maka semua gambar bumi berbentuk bulat merupakan hasil dari CGI (computer generated imaginary/buatan komputer). Tapi, darimana gambar CGI ini dibuat, serta bagaimana caranya? Ternyata gambar-gambar CGI ini dibuat dari fotografi satelit NASA. Jadi gambar CGI ini dibuat berdasarkan sekumpulan gambar-gambar yang diperoleh oleh satelit luar angkasa yang dimiliki NASA yang kemudian digabungkan menjadi satu. Dan kenapa perlu menggabungkan banyak foto untuk jadi satu foto bumi bulat? Karena bumi berukuran sangat besar dan satelit yang ada tidak cukup jauh untuk mengambil gambar satu bumi penuh (bumi bulat).
Gambaran Bumi |
Misalkan saja kalian ingin memotret foto rumah, tetapi posisi kalian hanya satu meter di depan rumah, apa kalian bisa mengambil foto rumah kalian secara penuh? Tentu saja tidak, sekarang permasalahannya, kalian tidak bisa mundur, hanya bisa mengitari dalam jarak satu meter itu saja, bagaimana cara agar bisa dapat seluruh gambar rumah? Tentu saja dengan mengambil banyak foto dan kemudian menggabungkannya.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan persepsi dalam menteorikan bumi bulat atau datar. Jadi kami kira sahabat dapat memahami penjelasan di atas dan dengan sendirinya sahabat dapat membuat sebuah kesimpulan dan menemukan jawaban dari pertanyaan sebanarnya bumi bulat atau bumi datar?. Semoga bermanfaat.
[Pustaka: Sebenarnya Bumi Bulat atau Bumi Datar dalam Konsep Geografi; Wikipedia Indonesia; My Stupid Theory Indonesia; Google Images]